Sebuah study baru menunjukkan, orang-orang yang minum 3 cangkir teh hitam sehari menurunkan tekanan darah mereka rata-rata 2 sampai 3 poin. Kedengarannya mungkin sedikit, tapi menurut periset, bahkan penurunan kecil pada tekanan darah, seperti yang ditemukan dalam study ini, berefek besar pada prevalensi tekanan darah tinggi atau hipertensi dan risiko penyakit jantung. Menurut periset, ini pertama kalinya menunjukkan, pemakaian teh hitam untuk jangka panjang menurunkan tekanan darah pada orang-orang dengan tekanan darah normal sampai tinggi normal.
Dalam study, para periset meneliti efek teh hitam pada tingkat tekanan darah pada 95% pria dan perempuan yang minum teh hitam secara teratur. Tekanan darah sistolik mereka (angka atas pada angka tekanan darah) rata-rata antara 115 dan 150 di awal study. Separuh dari partisipan minum 3 cangkir teh hitam per hari selama 6 bulan, dan separuh yang lainnya minum plasebo dengan aroma dan kandungan kafein serupa. Kedua grup sama dalam hal gender, umur, dan berat badan. Diakhir study, orang-orang yang minum teh hiatm mengalami penurunan rata-rata antara 2 dan 3 poin kadar tekanan sistolik dalam 24 jam dan sekitar 2poin pada tekanan diastolik (angka bawah dari tekanan darah).
Study-study terkini menunjukkan, minum teh hitam dapat memperbaiki fungsi sel-sel endothelial yang melapisi bagian dalam pembuluh-pembuluh darah. Disfungsi endothelial merupakan indikator dini perubahan tekanan darah. riset lainnya menunjukkan, flavonoid yang ditemukan di dalam teh dapat memperbaiki kekencangan pembuluh-pembuluh darah dan menurunkan berat badan dan lemak perut.
0 komentar:
Post a Comment